Oleh: Robby Fauzan Taufiq Rahman | Mei 21, 2009

HAQ ALLAH (bag 1)

Allah SWT, yang menjadi Tuhan kita, mempunyai hak yang wajib kita imani. Dan tidak sah imannya kalau tidak mengimani hak Allah. Hak Allah ada 4 :
1. Uluhiyah
2. Rubbubiyah
3. ‘Ubudiyah
4. Mulkiyah
Hak Uluhiyah dan Rubbubiyah dari Allah untuk makhluknya, dan ‘Ubudiyah dan Mulkiyah dari makhluk kepada Allah.
Uluhiyah : Allah yang mempunyai hak cipta, Allah yang mempunyai af’al, Allah yang harus menjadi tempat bersandar seluruh makhluk. Karena memang Dia yang pantas dijadikan tempat berlindung. Kenapa tidak? Karena semua yang terjadi adalah buah karya-Nya. Apapun yang terjadi , baik atau pun buruk semua adalah ciptaan-Nya. Alangkah pantasnya kita berlindung dan menyembah yang serba MAHA.
Kebanyakan orang yang ‘MUSYRIK” adalah menyimpang dari ULUHIYAH, maksudnya ibadah kepada Allah, tetapi punya kepercayan lain dan perlindungan lain selain Allah, dengan dalih “usaha”syariat” padahal dalam surah Al-Ikhlash sudah jelas diterangkan :

       
1. Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

Namun, sebelum kita menjadikan Allah tempat berlindung hati kita harus penuh dengan keyakinan akan ULUHIYAHNYA ALLAH , meyakinkan Allah tunggal (esa), meyakini Allah yang mempunyai hak cipta, meyakinkan diri tidak punya kekuatan apapun, tidak punya kemampuan apapun. Setelah diakui dan diyakinkan kalau Allah lah Dzat yang menjadi sumber segala kekuatan, makhluk apapun bentuk dan kemampuan tidak akan mampu menandingi-Nya. Maka disanalah kita saatnya menjadikan Allah sebagai satu-satunya tempat berlindung dan tempat memohon pertolongan. Sebab menjadikan makhluk sebagai pegangan tidak ada gunanya. Karena makhluk tidak punya kekuatan untuk memberikan kemadharatan ataupun manfaat.
Sebab punya pegangan makhluk sebagai backing tak ada gunanya, makhluk akan mati, sementara Allah hidup selamanya, MAkhluk akan rusak, sementara Allah abadi.
Jika kita telah menyadari sepenuhnya akan ke MAHA an Allah maka akan timbul jiwa tawakal.
Bacaan orang yang sudah mengakui akan hak ULUHIYAHNYA ALLAH adalah :
“Hasbunallah Wa ni’mal wakiil ni’mal maula wa ni’man nashir”
“Cukuplah Allah yang menjadi tempat berlindung kami semua yang sebaik-bainya tempat berlindung Allah yang sebaik-baiknya yang mengurus dan sebaik-baiknya yang menolong”
(bersambung)


Tinggalkan komentar

Kategori